hyuk seo's heart (part 1)

“hyukseo bangun!!!”
‘ahh, itu pasti oemma’
“hyukseo bangun!!” oemma terus menggedor-gedor pintu
Aku segera mandi dan memakai seragam..
“oennie.. pagi!” kata saejin, adikku yang sangat aku benci, aku menghiraukannya
“hyukseo!! Bisa kau lebih sopan lagi?” appa menegurku tapi aku tetap manghiraukannya, aku pergi ke dapur membuat gimbap, aku tidak mau makan bersama keluargaku, setelah itu aku keluar rumahku yang besar dan mengayuh sepedaku.
Saat aku datang semua seisi kelas hening, sebagian anak menatapku dan berbisik-bisik dengan temannya
Aku mengambil tempat duduk di belakang, mengeluarkan bukuku
15 menit kemudian bel masuk berbunyi disusul pak lee memasuki kelas
“annyeonghaseo.. anak-anak kita dapat murid baru”
Lalu 2 anak laki-laki masuk, sepertinya mereka bukan kakak adik
“annyanseo, cho kyuhyun imnida, panggil saja kyuhyun” kata salah satu anak yang memakai baju seragam sekolahku dengan rapi
“annyanseo, kim jongwoon imnida, panggil saja yesung” anak sebelahnya memakai baju berkerah yang ditutupi sweeter biru safir memperkenalkan diri
“baiklah.. kyuhyun, kau duduk disamping..(mikir) ah, song hyukseo yang ada dipojok..” kata pak Lee, “yesung kau duduk di depannya”
Aku mendengar teman-teman bilang mereka tampan, hahaha.. yang benar saja
Saat kyu melewatiku, tiba-tiba dadaku terasa sesak..
“kyuhyun Imnida” dia memperkenalkan diri tapi aku berusaha menghiraukannya, aku sedang fokus dengan pelajaran bahasa kali ini
*KYUHYUN POV*
‘ah, aku kira dia lembut, dengan wajahnya yang manis dan cantik itu, ternyata dia sangat cuek dan sombong’
Bel istirahat berbunyi, pak lee keluar kelas..
“kyaaa yesung-ssi!!”
“kyaaa kyuhyun-ssi” tiba-tiba segerombolan permpuan dikelasku mengerubungiku, saat aku ingin menarik tangan hyukseo.. hyukseo pergi meninggalkanku, mungkin dia benci keributan
“yesung ayo kita kabur ke toilet” bisikku pada yesung, yesung menggengguk
1
2
3.. lari... kami lari menuju toilet
“hufft.. hh..” yesung berusaha mengatur nafasnya, begitu juga aku
“aku ingin ketaman” kataku
“ah, ne..” aku dan yesung berjalan ke tamn dengan waspada
“hh.. perempuan di sampingku itu..” kataku saat kami berada di taman
“dia terlihat cantik dan lembut” komentar yesung
“kau tak tau sebenarnya kan? Dia sangat cuek” kataku “tapi, wajahnya terngiang terus di pikiranku”
“cie.. ada yang jatuh cinta ni..”ejek yesung
“ah, kamu ini ap sih..”
“eh.. tu! Hyukseo..” yesung menunjuk-nunjuk, sesosok perempuan duduk di bawah pohon dengan rambut hitam tergurai sedang memegang buku dan disebelahnya ada sekotak bekal
“heh.. gak usah nunjuk-nunjuk” kataku menepis tangan yesung
“nyapa yuk..” yesung menarik tanganku menuju tempat hyukseo duduk
“hai..!” yesung nyelonong duduk disebelahnya, tapi dia masih tetap cuek
“halo..!” kata yesung
“tuh kan, aku bilang juga apa, dia tu cuek” bisikku
“ehemm.. punya sopan santun..”
“apa mau kalian!” tiba-tiba hyukseo sewot, membuatku terkejut
“hey! Aku nyapa..” kata yesung
“apa kalian tau aku sedang membaca buku!”kayaknya hyukseo marah
“eh,, e.. mian, temenku ini emang keras kepala” aku langsung menggeret yesung dari tempat hyukseo
“hih.. sewot banget sih,, bay the way maksudmu, aku ini orangnya keras kepala itu apa?? Itu kan kamu!” kata yesung
“eh, mian.. itu Cuma alasan, aku merinding denger suaranya” kataku
“ne.. masuk yuk..” ternyata benar, bel masuk berbunyi
*skip*
‘aku benci rumah ini!!’
Aku memasuki rumahku, mengunci kamarku dan berbaring di kasur
‘kyuhyun, kenapa aku selalu terbayang dia? Arghh.. waktu itu jantungku seprti berhenti..’
‘hoam.. mmm, pukul 3..’ aku bangun, dan mandi, berganti pakaian, kaos hitam, kemeja kotak-kotak biru, jeans hitam lalu menuju keluar, sebelum itu aku mengunci pintu kamarku, keluar dan memakai sepatu kets hitamku
*kyuhyun POV*
“hmm.. aku..”
“kau rindu pada hyukseo kan” goda yesung
“ahh, yesung..!” aku memukul yesung dengan pelan, kami sedang berada di cafe, ya.. Cuma nongkrong aja
“y-y-yee ssung!” aku melihat...
“arhgghh.. kau ini apa apa...”
“hhyukssseo..” aku masih terpaku melihatnya... aishhh! apa yang kau pikirkan kyu!!!!
“hey! Hyukseo”
‘sial! Dia menenggok kearah kami’ “yesung! Apa-apaan sih!” aku menyikut yesung yang telah memanggil hyukseo kemari
*hyukseo POV*
‘ahh, kyuhyun dan yesung.. aku ingin... arhgghh!! Kenapa aku merasa kesepian begini’ ‘ah, tidak ada pilihan lain, tempat duduk penuh’
“boleh aku duduk disini?”
*kyuhyun POV*
“boleh aku duduk disini?”
‘ah.. kata-kata pertama yang aku dengar, dia terlihat manis kalo seperti itu..’
“ah, ne..” aku mendahului yesung yang akan bicara, dia menaruh tas di depanku lalu kekasir memesan sesuatu
“lihatlah, ada buku matematika dan itu pelajaran untuk besok, dia rivalmu kyu” kata yesung sambil melongok isi tas hyukseo yang terbuka
“ah..dia pasti orang kaya” lanjut yesung, tapi aku masih terus memikirkan hyukseo.. aissh!! kyu.. apa sih, yang kau pikirkan!
”annyeong hasyeo...”
“tak usah! Kau sudah memperkenalkan diri didepan sekolah tadi, kau mau melakukannya 2 kali?”
“ah, ne..” yesung mengurungkan niatnya untuk memperkenalkan diri yang ke2 kalianya!                                                        
“ini pesanan anda..” seorang pelayan memberikan pesanan yang hyukseo pesan
“ne... kansahamnida” hyukseo tersenyum manis, mungkin aku jarang melihat senyumannya itu
1 minggu berlalu..
Aku semakin tau perasaan hyukseo yang sebenarnya..
Dia lebih ceria dan terbuka...
*yesung POV*
Dia tampak manis, dan dia benar-benar baik dan lembut
Perasaanku padanya masih tetap, tapi aku harus memendam itu sendiri
 dia sudah milik kyuhyun
 ya.. walupun mereka belum berpacaran
 aku tau kyu sangat mencintainya..
aku yakin kyu bisa membahagiakannya..
aku selalu melihat mereka sangat akur...
aku hanya ingin melihat hyukseo bahagia..
“kita tau perasaan hyukseo yang sebenarnya..” kata kyu saat aku dan dia sedang menatap langit di padang rumput
“ne.. jauh berbeda dengan hyukseo yanng kita temui pertama kali..”
“jika kita lulus nanti...”
“aku harap kita dan hykseo bisa bersama lagi”
“emm..”
Hening...
1..
2..
3..
“hey!” seseorang membuatku kaget
*kyuhyun POV*
“hey!” sesorang membuat aku dan yesung kaget
Dan dia adalah... HYUKSEO aku harap dia tidak memdengar apa yang kami bicarakan..
“ah, kau... dari tadi?” tany yesung
“tidak, baru saja”
“oh..” aku tak tau mau bilang apa
“ayo ke toko coklat..” dia menarikku dan yesung pergi ke toko yang dia maksud
*hyukseo POV*
Entahlah apa yang terjadi padaku sekarang, aku merasa lebih bahagia..
Dan, kyuhyun... entahlah perasaan apa ini...
****
****
1 tahun berlalu..
Hmm.. aku melangkah menuju sebuah gerbang yang besar...
Ne.. sekarang aku telah memasuki universits korea, aku mengambil jurusan musik.. aku harap kyu dan yesung juga masuk universita yang sama.
Aku munuju papan pengumuman, untuk melihat kelasku.. aku juga mencari nama di semua jurusan... tapi, hasilnya nihil. Mungkin aku bisa mengirim pesan pada mereka setelah upacara penerimaan.
To: Cho KyuHyun
Text: kyu, aku di terima di universitas seoul institute of arts, aku tinggal di apartemen, kau boleh mengunjunginya
Beep..beep..beep..
Aku menerima 1 pesan
From: Cho KyuHyun
Text: ah, ternyata kau disana, aku dan yesung di terima di chungwoon university. kau tinggal di apartemen? Oh, kau hebat.. aku dan yesung tinggal di apartemen juga, tapi beberapa waktu kedepan aku dan yesung akan sengat sibuk, mian...
*skip*
*kyuhun POV*
Saat sedang berada di toko bunga, sekarang aku dan yesung bekerja disana...
Aku sedang menyiram bunga, dengan adikku cho ahra, yesung sedang mengerjakan tugasnya..
Kling..kling... pintu toko terbuka
“annyanseong..” aku dan adikku membungkuk dan memberi salam
Seorang perempuan, menggenakan kemeja kotak-kotak biru, jeans dan dikucir terlihat dari belakang... di menggingatkanku dengan hyukseo
“ada yang bisa kami bantu?” Ahra menggmbil keranjang untuk tempat bunga, dan menghampiri orang itu
“ne.. aku minta..” perempuan itu menghadap ke arahku
“kyuhyun?” kata perempuan itu
“ah, hyukseo!” aku kaget, ternyata itu hyukseo
“wow, kyuhyun kau tak banyak berubah dan.. kau terlihat makin dewasa!” kata hyukseo
“ah.. kau juga, gayamu masih tetap sama, dan.. dewasa!”
“haha.. gomawo, oh ya.. ada bunga lily?”
“ne..” ahra menuntun hyukseo ke tempat bunga lily, aku menuju kasir
Hyukseo mengambil 6 tangkai bunga
“untukmu aku beri harga murah..” kataku menghitung harga
“ne.. gomawo” kata hyukseo “kapan kau dan yesung punya waktu luang?”
“mungkin hari minggu besok”
“ne.. toko ini libur” ahra menyerahkan bunga pada hyukseo
“temui aku di coffee shop ini” dia menyerahkan kartu padaku “annyeong”
“siapa itu oppa, pacar oppa ya..?” tanya ahra
“heh! itu teman lama oppa” aku melanjutkan menyiram bunga
*skip*
Malamnya..
“annyanseong” aku melangkah menuju kamar apartemenku
“kyuhyun..” suara itu terdengar seperti suara yesung
“ne..”
“makanan sebentar lagi akan siap, cepat kau mandi!” perintah yesung
“kau tak akan percaya, siapa yang aku temui tadi saat di toko” aku bersiap-siap untuk mandi
“nugu?”
“hyukseo!” jawabku
“mwo? Jinjja?”
“ne..”
“kenapa kau tidak mengajakku?”
“bukankah kau sedang mengerjakan tugas”
“ah, ne..”
“tapi hari minggu dia mengajak kita bertemu” aku menginggat-ingat kartu yang hyukseo berikan, aku belum membacanya
“jinjja?”
“ne..”
Selesai mandi aku memeriksa tasku, aku rasa aku menaruhnya ditasku
“ah! Ketemu!”
“mwo?” tamya yesung menyiapkan makanan di atas meja
“kartu...(baca isi kartu) alamat coffeshop, dia mengajak kita bertemu disana”
“apa dia banyak berubah?”
“nggak juga, tapi dia terlihat lebih dewasa” jawabku, aku duduk di depan meja makan “rameyon?? lagi”
“mian.. hanya itu yang tersedia, besok kita harus ke super market”
Ditempat lain..
*hyukseo POV*
ah.. aku bertemu kyu!! Tapi, aku  belum tau perasaan apa ini...
*skip*
*kyuhyun POV*
Hari yang aku tunggu-tunggu..
“kyu, ayo cepat!”
“iya, Sabar!” hh.. yesung nggak sabaran banget sih, aku memakai bajuku, kemeja putih, rompi hitam dan tentunya celana
“rapi banget?” aku menuruni tangga mendapati yesung memakai kemeja biru dan celana....dan, dia memakai dasi!
“hehehe..” yesung cengengesan
 aku dan yesung menaiki mobil hitam kami..
“coffee shop yang lucu” komentarku
“ne.. ayo!” sepertinya yesung sangat bersemangat..
“hyukseo belum datang...”
Beep beep beep..
Hpku  berbunyi
“yoboseo...”
“kyuhyun, ini aku hyukseo. Aku agat telat, duduk di meja nomer 13.. aku segera kesana. Annyeong!”
Heh?! Aku belum sempat bicara, dia langsung nyosor aja.. dasar!
“apa katanya?”
“kita nunggu di meja 13”
1 menit
2 menit
.
.
.
.
15 menit..
“mian, aku terlambat! Hhf.. hh..” hyukseo terlihat begitu terburu-buru
“aniyo!” kataku
“hyukseo?” yesung memandang hyukseo dengan pandangan apa-banar-ini-kau-?
“nae! Yesung, kau juga terlihat semakin keren.. dan kau yakin memakai dasi???”
“haha.. gomawo!” yesung sedikit tersipu
“oh, kalian silahkan pesan!” kata hyukseo
***skip***
“yesung, apa ini saat nya?” aku sedikit ragu
“ne! Ayo cepat, pakai ini!” yesung memberikanku satu stel baju
“gomawo”
“y..yesung...”
“ayolah kyu, kau yang maukan? Cepat lakukan” perintah yesung
Aku langsung nempel-nempel kertas” (bayangin kyu di no other)
“kyu, pukul 12 dia akan kesini, 5 menit lagi!” kata yesung, dia langsung ngumpet di belakang tembok
*hyuk seo POV*
Selesai kelas musik, saatnya pulang..
Drap..drap..drap... aku melangkah...
1
2
3...
“HYUKSEO SARANGHEO!!”
Deg!
Dengan lantangnya.. kyuhyun mengatakan itu padaku (bayangin no other, inspirasi by no other)
“kyu...” aku mendekatinya...
Degh..degh..degh.......
“saranghae kyuhyun...”
*yesung POV*
“saranghae kyuhyun...”
Deg!
Hyukseo... mengatakannya!!
**skip**
Mereka telah menjalani kehidupnya, selalu berdua....
Tak ada harapan lagi...
“kapan aku harus melamarnya?”
“uhukk...” aku tersedak dengan kata-kata kyu “kau konyol kyu, sebaiknyakau kerja dulu, kau mau membiayai keluargamu dengan apa nantinya, daun?”
Kyu hanya tertunduk
*SKIP*
Hyukseo sering sekali membantu toko bunga milik kami, dan...
Kalian tahu sendiri, mereka selalu bersama, ya walaupun mereka sudah berpacaran, tapi setidaknya aku tidak di abaikan gini!
“annyeong, ada yang kami bisa bantu?” kata kyu pada pelanggan
“4 bunga mawar..” katanya
“hyukseo, 4 bunga mawar..” kata kyu “silahkan bayar di kasir”
“32 won” kataku
“hei, kalian terlibat cinta segi tiga ya?” goda pembeli itu, berbisik padaku
“tidak ah..”
“ini bunganya..” kyu memberikan bunganya padaku lalu pergi ketempat hyukseo
“untuk pacarmu ya..” aku menggodanya
“hei!” laki-laki itu kaget
“hahaha.. ini bunganya, kembalianya 3 won” kataku “kansahamnida! Silahkan datang kembali!"
~TBC~
                                                

2 komentar:

Alfina Aurelia mengatakan...

Lumayan,,, kutunggu lho, lanjutannya... jangan lupa baca cerita baruku juga!!! ;)

myungdae_elf (Admin) mengatakan...

udah... kok!! aku juga dah nge-vote!!!

Posting Komentar